Friday, February 1, 2019

Tugas 2 Komputer


Soal

11. Misalkan Anda mempunyai file data dengan nama “bunga.dat” yang Anda tulis dengan Notepad dan Anda simpan pada direktori kerja “E:\dataR”. Jelaskan langkah-langkah untuk membaca file tersebut!
22. Jelaskan juga perbedaan antara fungsi levels argumen dalam fungsi factor() dan levels() sebagai fungsi yang berdiri sendiri! Berikan pula contohnya!
33. Tunjukkan output matriks data runtun waktu yang dibangun dengan fungsi ts() berikut. a. >-ts(1:5,start=2005) b. >-ts(1:40,frequency=6,start=c(2010,4))!
44.  Buatlah matriks satu dimensi x, y, dan z. Matriks x beranggotakan bilangan bulat dari 9 hingga 20. Matriks y beranggotakan bilangan bulat dari 9 hingga 12. Matriks z beranggotakan bilangan bulat dari 1 hingga 4. Tampilkan elemen obyek x dengan perintah x[y] dan x[z]. Apa yang terjadi ? Jelaskan!

Jawab

1.      Langkah-langkah yang dilakukan untuk membaca file
a.      >getwd()   untuk mengetahui direktori kerja yang sedang dipakai
[1] “C: / Program Files/R/rw2012    Hasil dari perintah a
b.      >setwd (“E:\dataR”)   Pindah ke direktori kerja “E:\dataR”
c.       >dir()  Untuk melihat isi direktori kerja
[1] “bunga.dat”   Hasil dari perintah b dan c
d.      >dataaam <-read.table(“bunga.dat”)  untuk membaca isi bunga.dat dan menyimpannya dalam farme data yang diberi nama dataaam
e.      >dataaam  untuk menampilkan isi frame data dataaam

2. Perbedaan fungsi Lavels sebagai argument dalam factor () digunakan untuk menentukan level maksimum faktor (default), fungsi lavels () juga dapat digunakan sebagai fungsi yang berdiri sendiri.
Contoh fungsi lavels sebagai argument dalam factor ()
> a <-factor (1:5)
> a
[1] 1 2 3 4 5
Levels: 1 2 3 4 5
> b <- factor (1:5, levels=1:5)
> b
[1] 1 2 3 4 5
Levels: 1 2 3 4 5ungsi lavel sebagai argument dalam factor ()
Contoh  fungsi lavels() yang berdiri sendiri
> a <- factor (c(1,3), level= (3:6))
> a
[1] <NA> 3  
Levels: 3 4 5 6
> levels (a)
[1] "3" "4" "5" "6"

3.  a.  > ts (1:5, start=2005)
Time Series:
Start = 2005
End = 2009
Frequency = 1
[1] 1 2 3 4 5
b. > ts(1:40,frequency=6,start=c(2010,4))
Time Series:
Start = c(2010, 4)
End = c(2017, 1)
Frequency = 6
 [1]  1  2  3  4  5  6  7  8  9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
[26] 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

4.     > x <- 9:20
> q()
> x <- 9:20
> y <- 9:12
> z <- 1:4
> x[y]
[1] 17 18 19 20
> x[z]
[1]  9 10 11 12
Perintah x[y] dan x[z] digunakan sebagai indeks dari matriks yang akan ditampilkan.

No comments:

Post a Comment