Tuesday, February 5, 2019

Tugas 1 Pendidikan Kewarganegaraan


MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“KEPEMIMPINAN INOVATIF DAN PROFRSIONAL KEPALA DAERAH DALAM PENEYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DITINJAU DARI ASPEK WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL”

UNTUK MEMENUHI TUGAS 1
MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Hasil gambar untuk universitas terbuka



NAMA            : AAM KHOTIMAH
 NIM                 : 030286871
 UPBJJ          : UT JAKARTA


DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………………………           1
Daftar Isi ……………………………………………………………………………….      2
Kata pengantar…………………………………………………………………………    3
Pendahuluan…………………………………………………………………………...    4
Isi………………………………………………………………………………………..      5
Penutup ………………………………………………………………………………..     9















KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita, sehingga saya pribadi dapat menyelesaikan makalah tentang Topik 1 yang diberikan pada tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas 1 Tutorial online mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.  Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Saya sangata berharap kepada tutor untuk bisa menerima tugas saya ini.

Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimakasih.







Jakarta, 15 Maret 2018


Aam Khotimah







PENDAHULUAN

Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dlam menciptakan suasana damai. Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi , berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menggapai dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang dating dari luar dan dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional. Konsepsi ketahanan nasional adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.

KEPEMIMPINAN INOVATIF DAN PROFESIONAL KEPALA DAERAH DALAM PENEYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DITINJAU DARI ASPEK WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL


A.   Ditinjau dari aspek Wawasan Nusantara

Dalam konteks nasional, kepemimpinan nasional memiliki peran kunci dalam perubahan ini. Sementara disadari bahwa saat ini kepemimpinan nasional di masa transisi memperlihatkan tidak mudah untuk mengkonsolidasikan sumber daya dan potensi bangsa untuk mencapai cita-cita baru yang diimpikan bersama.

Konsep Wawasan Nusantara atau wasantara tumbuh dan berkembang sesuai dengan kepentingan nasional Indonesia, berangkat dari pengalaman sejarah bangsa Indonesia yang rawan perpecahan, keinginan untuk memanfaatkna kontelasi geografi Indonesia yang berupa kepulauan dan berada ditengah-tengah dunia (posisi silang) untuk kejayaan bangsa dan Negara. Oleh karena itu bangsa Indonesia harus mepunyai cara pandang,cara lihat, cara tinjau terhadap diri dan lingkungannya. Bangsa Indonesia memerlukan wasantara untuk mewujudkan cita-cita nasional yang bertujuan demi persatuan dan kesatuan yang harmonis dalam segenap aspek kehidupan bangsadalam upayanya mewujudkan kesejahteraan dan keamanan bagi bangsa Indonesia serta mewujudkan kebahagiaan dan perdamaian bagi seluruh umat manusia. Wasantara juga merupakan perwujudan nilai-nilai pancasila didalam kehidupan kenegaraan dan kemasyarakatan. Ajaran wasantara adalah wujud dan isi kepribadian bangsa , yang hendak mewujudkan diri dalam lingkungan nusantara. Wasantara merupakan sumber utama dan landasan dalam menyelenggarakan kehidupan dan kepentingan nasional.
Wasantara mencakup :
·         Wawasan wilayah   -Hukum laut dan PBB (Asas archipelago)
·         Wawasan Hukum    -Hukum Nasional
·         Wawasan Hankam  -Sishankamnas
·         Wawasan Nasional -Ketahanan Nasional
Berkaitan dengan konsep wasantara diatas, Bangsa Indonesia patut dan harus mempunyai pemimpin yang inovatif dan professional, dapat kita lihat setiap kepala daerah yang berusaha mengembangkan dan memajukan setiap daerah nya dengan berbagai pemikiran, ide, tenaga , dan usahanya demi kelangsungan hidup setiap daerah yang dipimpinnya. Pemimpin yang seperti itulah yang dibutuhkan oleh bangsa di setiap daerah, dengan memiliki pengetahuan wasantara yang luas, selalu melihat dan meninjau setiap aspek kehidupan didaerahnya, akan tercipta perdamaian, persatuan dan kesatuan yang merupakan tujuan dari wasantara tersendiri.
Maka dari itu wasantara sangat dibutuhkan oleh setiap pemimpin kepala daerah untuk menumbuhkan pemikiran inovatif dan professional didalam diri dan dalam mengemban tugasnya,  Seorang pemimpin yang inovatif adalah seorang pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan sebagai democratic style atau gaya kepemimpinan yang tidak mengambil keputusan dari sudut pandangnya saja melainkan mengumpulkan semua ide-ide dari seluruh pegawainya lalu melakukan musyarawah dan diputuskan bersama. Artinya menjadi seorang pemimpin yang inovatif adalah melalui gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin tersebut. Pemimpin Indonesia yang inovatif harus tahu tentang keberagaman budaya dan kemajemukan masyarakat Indonesia. Karena pemimpin adalah peran kunci dari setiap yang terjadi disekitarnya. Pemimpin yang inovatif dan profesioanl harus mampu mengajak masayarakatnya dalam melihat cara pandang kedepan, menegtahui akan wawasan nusantara dengan mengadakan berbagai kegiatan yang dapat mengingatkan kembali pada sejarah bangsa dalam memerdekakan tanah air dan mempertahankannya dari penjajah, membuat pemikiran-pemikiran yang berhubungan dengan wasantara agar pemikiran masyarakat terbuka akan pentingnya perdamaian, kesatuan dan persatuan dalam kehudupan bermasyarakat, berbagsa, dan bernegara, karena apabila sudah tercipta hal tersebut maka kehidupan nasional akan tercapai demi ketahanan Nasional.
Contoh "Ridwan Kamil: Pemimpin Muda Inovatif dan Profesional"Dari sorang Ridwan Kamil kita bisa melihat bahwa seorang pemimpin tidak harus berumur (atau tua) untuk menunjukkan bahwa dia bisa dewasa. Justru, dari pemimpin-pemimpin muda seperti Ridwan Kamil muncul banyak inovasi-inovasi, terobosan dan hal lainnya yang merupakn perwujudan dari pemimpin yang inovatif dengan mempunyai cara pandang dan meninjau kedepan demi kelangsungan hidup masyarakatnya.

B.   Ditinjau dari  aspek Ketahanan Nasional

Pemberlakuan otonomi daerah telah mendorong pengembangan potensi lokal atau daerah sebagai orientasi baru bagi pengembangan wilayah di Indonesia. Selain itu, kebijakan otonomi daerah memicu setiap daerah untuk berlomba-lomba mengembangkan daerahnya masing-masing dengan potensi daerah yang dimilikinya agar mampu bertahan dan bersaing dengan daerah-daerah lain. Potensi daerah yang demikian beragam, merupakan suatu yang perlu diintegrasi dalam konsep yang jelas melalui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pimpinan baik daerah maupun nasional. Koherensi kebijakan ini termasuk dalam menentukan kebijakan pengembangan, penerapan, dan peningkatan IPTEK akan sangat mempengaruhi daya saing ekonomi baik daerah maupun nasional.

Dalam lingkungan strategis yang berubah dengan cepat, perlu kualitas kepemimpinan nasional yang baik. Dengan kualitas ini kepemimpinan nasional akan mampu untuk membawa bangsa ini dalam mencapai tujuan nasional melalui tahapan-tahapan pembangunan yang terprogram terarah dan berkelanjutan. Tantangan global saat ini yang dihadapi bangsa Indonesia terkait dengan ketahanan nasional yang paling utama adalah pada rendahnya daya saing bangsa. Dalam menghadapi arus sejarah pada abad ke-21, teknologi akan menjadi penggerak perubahan yang paling utama baik itu pada level bangsa, korporasi, perusahaan, komunitas, ataupun individu. Dalam PDB Negara-negara berkembang telihat adanya porsi teknologi yang semakin besar baik digunakan dalam pertanian, industri, perdagangan, keuangan, pendidikan, kesehatan, pertahanan, atau jasa. Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi dan daya saing sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh penguasaan teknologi. Teknologi menjadi sumber bagi tumbuhnya knowledge capital suatu bangsa.

Menjadikan teknologi sebagai daya ungkit ketahanan nasional menjadi salah satu ukuran kinerja berjalannya kepemimpinan nasional. Peran-peran baru dalam kepemimpinan nasional dalam perubahan lingkungan strategis akan menentukan daya saing melalui pemanfaatan teknologi dalam rangka peningkatan ketahanan nasional. Suatu kepemimpinan yang mampu memanfaatkan sumber daya yang ada sesuai kebutuhan terkini tanpa mengabaikan tetap memberikan peluang yang sama pada generasi masa depan sebagai pembangunan ekonomi, sosial, dan juga proteksi pada lingkungan alam.


















PENUTUP

Setelah kita bahas mengenai kepemimpinan yang inovatif dan professional dalam penyelenggaraan pemerintah ditinjau dari aspek wawasan nusantara dan ketahanan nasional, maka bangsa Indonesia wajib berkaca pada diri dan memandang kedepan, dengan tetap berpedoman pada pancasila dan UUD 1945, harus mampu mempunyai pemimpin yang bisa mengajak masyarakat dan memberi kesadaran penuh akan pentingnya wawasan nusantara demi kelangsungan hidup dan ketahanan nasioanl yang semua proses tersebut sangat penting untuk kita lakukan sebgai warga Negara Indonesia.

Sebagai warga Negara yang bijak sudah seharusnya kita memilih calon pemimpin kepala daerah di setiap daerah kita dengan melihat profil dan kemampuannya dalam wawasan nusantara karena hal tersebut sangat penting untuk menunjang kelangsungan hidup kita di masyarakat demi persatuan dan kesatuan, ketentraman, perdamaian dan kesejahteraan untuk mencapai tujuan kita dalam ketahanan nasioanl.



No comments:

Post a Comment