Tugas 1 Asaa-Asas manajemen

1.  Dari sisi pengertian dan definisi manajemen gambar tersebut belum mencerminkan manajemen sebagai fungsi yang harus dilaksanakan oleh seorang manajer, yang mana manajemen didefinisikan sebagai proses merencanakan,  mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mecapai sasaran atau (goal) yang sudah ditetapkan oleh organisasi. Dalam gambar tersebut nampak pekerjaan yang menumpuk, proyek telat, sehingga fungsi-fungsi dari manajemen tersebut tidak terlaksana sebagaimana yang terdefinisikan. Yang seharusnya pekerjaan tersebut dapat terorganisasi dengan baik dan dapat dikendalikan oleh sorang pekerja angota organisasi tersebut.
2.   Fungsi manajemen sendiri meliputi :

-          Perencanaan (Planning)

-          Pengorganisasian (organizing)

-          Pengadaan staff (staffing)

-          Pengarahan (Direction)

-          Pengawasan (control)

-          Pembaharuan ( Inovasi)

-          Perwakilan (representation)

           Jika melihat dari gambar tersebut, menurut pendapat saya banyak fungsi yang harus dilakukan dan dijadiakan perhatian juga pedoman agar setiap pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan  sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Pertama pekerja harus memperhatikan fungsi perencanaan , Planning apa yang ia harus lakukan selanjutnya mulai dengan pengorganisasian tugas tugas yang harus ia kerjakan, kemudian manajer atas harus lebih memperhatikan fungsi Pengarahan dan fungsi pengawasan terhadap pekerja tersebut, berilah arahan dan buatlah pengawasan agar pekerjaan anggotanya dapat terlaksana sesuai perencanaan awal, jika ada hal yang kurang beri masukan dan jika sudah sesuai bisa dilanjutkan dengan tugas dan pekerjaan selanjutnya, Fungsi pembaharuan pun rasanya diperlukan jika melihat dari gambar tersebut, karena melihat banyaknya pekerjaan yang menumpuk, dengan adanya pembaharuan jika rencana awal tidak dapat terpenuhi maka dapat dilakukan rencana yang kedua, sehingga organisasi tidak bersifat statis, tapi melakukan inovasi dari pekerjaan yang tertunda tersebut.

3. Dilihat dari sejarah singkat gambar tersebut memperlihatkan sejarah dari tokoh-tokoh terdahulu seperti Federich Winson Taylor, yang mempunyai beberapa system yaitu :

-          Pemisahan antara perencanaan dan pelaksanaan

-          Pembentukan pengawasan secara fungsional

-          Studi tentang waktu dan unsur-unsur pekerjaan

-          Studi tentang gerak dengan maksud perbaikan metode kerja

-          Metode pembayaran secara diferensial untuk menggairahkan pekerja agar bekerja sebaik mungkin

            Ada beberapa teori pendekatan yang dikenal, diantaranya pendekatan kuantitatif, perilaku organisasi, pendekatan system, dan pendekatan kontinjensi. Jika melihat dari gambar tersebut      menurut pendapat saya, teori yang bisa digunakan dalah teori kontinjensi, dengan teori ini pendekatan kontinjensi mengatakan bahwa setiap organisasi adalah berbeda, menghadapi situasi yang berbeda, dan digunakan cara yang berbeda dalam mengelolanya. Dalam hal ini dikaitkan dengan gambar tersebut bahwa pekerjaan yang harus dikelola oleh pekerja tersebut harus sesuai dengan situasi organisasi tersebut, agar manajemen didalamnya dapat berjalan dengan baik, disamping itu pendekatan system dapat dilakukan, dengan pendekatan system ini akan terdapat hubungan saling ketergantungan dan saling menguntungkan yang dibuat untuk keseluruhan yang dapat dioperasikan sebagai unit, dengan demikian pekerjaan yang menumpuk dan proyek dan masalah lain satu persatu dapat diselesaikan.

4. Dari sisi SDM yang unggul dan kompetitif, perusahaan akan mampu menciptakan SDM yang unggul dan kompetitif, karena SDM merupakan dasar dari berhasil atau tidaknya perusahaan tersebut dalam menjalankan organisasinya, SDM merupakan Sumber Daya Manusia yang didalamnya merupakan anggota-anggota atau pekerja yang disiapkan untuk bersaing dengan dunia kerja yang nyata, yang tentunya harus bisa unggul dan kompetitif sehingga dapat bersaing dan menjalankan tugas dan pekerjaannya dalam organissai tersebut, manusia yang dibutuhkan dalam perusahaan untuk menciptakan perusahaan yang unggul dan kompetitif adalah mereka yang mempunyai semangat bekerja, cerdas, mau belajar, disiplin, dan memahami pekerjaan nya di dalam perusahaan tersebut.  Keunggulan kompetitif perusahaan bisa dibentuk melalui berbagai cara seperti menciptakan produk dengan desain yang unik, penggunaan teknologi , desain organisasi dan utilisasi sumber daya manusia. 

5. Dari sisi legal SDM, untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pengawasan yang ketat, bisa juga berupa teguran keras ataupun pemutusan hubungan kerja jika SDM tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan tidak mampu untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut, karena jika legal SDM itu tidak dapat dihindari, maka perusahaan akan kalah bersaing dengan mereka yang mempunyai SDM yang unggul dan kompetitif.